RRQ Hoshi akhirnya menelan kekalahan pertamanya di MPL Indonesia musim ke-15 setelah dikalahkan Bigetron Esports dengan skor telak 2-0 pada pertandingan Minggu malam (20/4) WIB.

“Raja segala Raja” sudah tampil mengesankan dengan kemenangannya di tiga minggu pertama kompetisi. Tren positif tersebut terus berlanjut di awal minggu keempat, saat RRQ berhasil mengalahkan rival abadinya EVOS Legends dengan skor 2-1 dalam laga bertajuk “Classic Derbi”.
Namun, penampilan solid RRQ harus berakhir di game terakhir minggu keempat. Moreno dan kawan-kawan dari Bigetron Esports tampil gemilang dan sukses memaksa RRQ menyerah tanpa mendapat respons.
RRQ Hoshi Dikalahkan Bigetron, Jadi Pelajaran Berharga
Juru taktik RRQ Hoshi Khezcute mengaku hasil ketat ini tak terlalu mengganggunya. “Saya merasa normal,” kata Khezcute dalam wawancara pasca pertandingan.
Terkait kekalahan 2-0, Khezcute mengakui timnya melakukan beberapa kesalahan. “Di game pertama, kami sempat ragu dan kurang maksimal. Di game kedua, Bigetron patut diacungi jempol. Mereka bermain sangat baik,” jelasnya.
Bigetron sendiri menunjukkan tajinya usai lebaran dan mencatatkan kemenangan meyakinkan. Menurut Khezcute, timnya dapat memetik pelajaran yang sangat berharga dari kejadian ini. “BTR punya banyak strategi yang tidak mudah. Semoga tidak hanya RRQ, tapi tim lain bisa belajar dari mereka, jadi semua bisa senang,” imbuh Khezcute.
Meski kalah, sang pelatih yakin hasil ini justru bisa memacu semangat anak asuhnya. “Menurut pendapat pribadi saya, kekalahan ini bagus agar kita tidak menjadi terlalu sombong. Ada banyak pelajaran yang bisa kita petik dari kekalahan ini, karena kita juga lebih tahu tentang pemetaan dan gaya bermain tim lain.”
RRQ tetap kokoh di puncak klasemen
Meski menelan kekalahan pertama musim ini, RRQ Hoshi tetap bertahan di puncak klasemen MPL ID S15. Pekan depan, RRQ hanya menjalani satu pertandingan melawan Dewa United, yakni Sabtu sore (26/4) WIB.
Kingdom –julukan fans RRQ– tentu berharap tim kesayangannya bisa kembali fokus dan mendominasi di laga-laga berikutnya.