
Raksasa esports asal Eropa, Team Vitality, secara resmi mengakuisisi organisasi esports ternama asal Indonesia, Bigetron Esports, sebagaimana diumumkan melalui laman resmi mereka pada Kamis (15/5).
Akuisisi ini menjadi tonggak baru dalam dunia esports global dengan menyatukan dua kekuatan dari dua benua berbeda. Bigetron Esports yang dikenal dominan di ranah game mobile, kini menjadi bagian dari strategi ekspansi Team Vitality ke pasar Asia Tenggara yang terus berkembang.
Sebagai langkah awal integrasi, nama Bigetron Esports kini berubah menjadi “Bigetron by Vitality”. Kolaborasi strategis ini dipimpin oleh Edwin Chia (CEO Bigetron Esports), Nicolas Maurer (Co-Founder & CEO Team Vitality), dan Danny Engels (Corporate Director of Global Operations Vitality), yang akan bersama-sama memimpin divisi mobile game Vitality.
Indonesia, dengan populasi lebih dari 270 juta jiwa dan lebih dari 100 juta gamer, menjadi pasar strategis dalam ekspansi ini. Kawasan Asia Tenggara dikenal memiliki pertumbuhan pendapatan tahunan mobile gaming sebesar 20 persen, menjadikannya sasaran utama bagi ekspansi brand esports global.
Bigetron Esports dikenal sebagai organisasi yang sukses secara kompetitif di empat judul game mobile utama, dengan jejak media sosial kuat—lebih dari 6,8 juta pengikut di berbagai platform seperti YouTube, Instagram, TikTok, dan WhatsApp. Organisasi ini juga memiliki kemitraan strategis dengan perusahaan besar seperti Moonton dan Tencent.
Dengan akuisisi ini, Team Vitality secara resmi memperkuat posisi mereka di pasar esports global, khususnya di wilayah Asia Tenggara yang memiliki potensi besar.