Turnamen Apex Legends Global Series (ALGS) 2025 Open resmi menjadi LAN terbesar dalam sejarah ALGS, mempertemukan 160 tim dari seluruh dunia di Ernest N. Morial Convention Center, New Orleans, Amerika Serikat. Dengan total hadiah sebesar $1.000.000, ajang ini menjadi pembuka musim kompetitif ALGS sebelum memasuki Midseason Playoffs.
Penyelenggara menjanjikan bahwa ALGS 2025 Open akan menjadi ujian awal bagi tim-tim terbaik dunia. Lima tim teratas dari turnamen ini akan mengamankan slot langsung ke babak Midseason Playoffs, sekaligus menentukan kuota per wilayah untuk babak tersebut.
Salah satu sorotan utama datang dari Team Falcons, yang sukses meraih kemenangan LAN pertama mereka tahun ini. Diperkuat oleh pemain-pemain berpengalaman seperti Phillip ‘ImperialHal’ Dosen, Rhys ‘Zer0’ Perry, dan Ben ‘Wxltzy’ Walton, Team Falcons berhasil mengatasi berbagai tantangan, termasuk sempat gugur di babak eliminasi, sebelum bangkit dan tampil gemilang di final.
Di babak final, tim Alliance sempat mendominasi awal pertandingan dengan kemenangan di dua dari tiga game pertama dan mencapai match point pada game keempat. Namun, Falcons berhasil membalikkan keadaan dengan performa luar biasa, meraih total 70 poin, termasuk 36 poin kill, untuk mengamankan gelar juara hanya dalam 6 game final.
Kemenangan ini menjadi momen penting bagi Team Falcons yang sebelumnya gagal memenuhi ekspektasi, termasuk hasil mengecewakan di ALGS Championship dan posisi ke-20 di Mannheim. Kini, mereka tidak hanya berhasil mengangkat trofi LAN pertama mereka, tetapi juga memastikan tempat di ALGS Midseason Playoffs, bergabung dengan empat tim lainnya: Alliance, Al Qadsiah, 100 Thieves, dan Shopify Rebellion.
Turnamen ini menjadi pembuktian bahwa kerja keras dan konsistensi bisa mengantarkan tim kembali ke puncak, dan Team Falcons telah menunjukkan bahwa mereka adalah kekuatan baru yang patut diperhitungkan di musim ALGS 2025.