Shuhei Yoshida Kritik Layanan Subscription Game, Sebut Berisiko bagi Developer

Sabtu, 31 Mei 2025 — Mantan bos PlayStation, Shuhei Yoshida, menyuarakan kekhawatirannya terhadap maraknya layanan berlangganan video game seperti Xbox Game Pass yang kini semakin populer di kalangan gamer. Dalam wawancara dengan Game Developer di ajang Gamescom LATAM, Yoshida menyebut strategi ini dapat berdampak negatif pada banyak pengembang game.

Menurut Yoshida, model subscription berpotensi menekan developer agar membuat game sesuai dengan visi pemilik layanan, alih-alih mengejar kreativitas. Ia menyebut kondisi ini menciptakan “walled garden“, di mana hanya beberapa developer yang bisa menikmati keuntungan dari sistem tertutup tersebut.

Yoshida tidak sepenuhnya menolak konsep layanan berlangganan, namun ia menyoroti bahwa pendekatan yang digunakan PlayStation Plus jauh lebih sehat. PlayStation Plus hanya menambahkan game first-party ke dalam layanan setelah beberapa tahun rilis, sehingga mendorong gamer tetap membeli game secara langsung dan tidak bergantung penuh pada langganan.

Ia juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap nasib developer indie dan third-party, yang bisa tersingkir dalam ekosistem layanan seperti Xbox Game Pass jika tidak mampu bersaing atau menyesuaikan diri dengan model bisnis tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *