
Pemain Call of Duty (CoD) asal Amerika Utara, Encourage, secara mengejutkan mengumumkan mundur dari kancah kompetitif Challengers, tingkatan kedua dalam ekosistem esports Call of Duty. Keputusan ini disampaikan melalui akun X (sebelumnya Twitter), dengan alasan ketidakpastian masa depan dalam ekosistem kompetisi saat ini.
“Berhenti dari kompetitif CoD,” tulis Encourage. “Terima kasih atas semua dukungan selama setahun terakhir. Saya tidak punya alasan cukup kuat untuk terus bersaing. Masa depan tidak pernah dijamin dalam ekosistem ini. Saya akan terus streaming dan mungkin mencoba Warzone, tapi untuk saat ini, saya fokus pada diri sendiri.”
Encourage dikenal sebagai salah satu talenta menjanjikan di turnamen amatir Call of Duty. Pada Januari 2025, ia berhasil meraih juara di turnamen Urgent Fury Gaming League di Miami, Florida, bersama Mason ‘Merculese’ Ramsey, yang sebelumnya pernah membela Toronto Ultra di ajang Major 3 CDL.
Keputusan Encourage disambut dengan beragam reaksi dari komunitas, termasuk analis CDL Ace The Stocksmen yang berkata, “Ekosistem yang buruk menghancurkan segalanya – bakat, semangat, dan waktu jadi sia-sia jika sistemnya rusak.” Mantan pemain FaZe Clan, Doug ‘Censor’ Martin, menambahkan, “Lakukan yang terbaik untuk dirimu. Pintu untuk kembali bersaing selalu terbuka.”
Krisis di Kancah Amatir Call of Duty
Kabar mundurnya Encourage kembali menyoroti masalah yang tengah melanda ranah amatir Call of Duty. Dengan hanya 48 slot pemain utama di Call of Duty League (CDL), peluang bagi pemain Challengers untuk naik ke tingkat profesional sangat terbatas. Hal ini membuat banyak talenta kesulitan mengembangkan karier mereka.
Tren ini tidak hanya dialami Encourage. Pada April lalu, Paul ‘PaulEhx’ Avila, mantan pemain London Royal Ravens dan New York Subliners, juga mengumumkan peralihan fokus ke Warzone, mode battle royale dari Call of Duty.
Dengan Warzone yang akan tampil di ajang Esports World Cup, peluang berkompetisi di panggung besar terbuka lebih luas bagi mereka yang tidak mendapat tempat di CDL.