Johan “N0tail” Sundstein resmi menjadi pelatih baru untuk roster Dota 2 OG setelah kepergian Maurice “KheZu” Gutmann dari tim tersebut. Pengumuman ini disampaikan organisasi melalui platform X.

N0tail mungkin telah mencapai puncak kariernya, namun perjalanan menuju sana jauh dari kata mudah. Berbekal ambisi tinggi, kepemimpinan kuat, serta visi yang jelas, ia menjelma dari sekadar pemain menjadi otak di balik tim tersukses dalam sejarah kompetitif Dota 2—OG.

Yup, Johan “N0tail” Sundstein, pria berkebangsaan Denmark kelahiran 1993 telah mengukir namanya sebagai salah satu figur paling sukses di blantika esports, khususnya Dota 2, scene yang digelutinya sejak 2015.

Namun semua pencapaian itu tak diraih dalam semalam. Perjalanan N0tail dipenuhi lika-liku, kegagalan, dan keputusan berani yang membentuknya menjadi sosok luar biasa seperti sekarang.

Namanya juga lekat dengan OG Cybersports Club. Pada tahun 2018 dan 2019, ia berhasil menjuarai The International dua kali berturut-turut bersama tim OG. Ia juga pernah menjabat sebagai pelatih tim yang menjuarai ESL One Stockholm Major 2022.

Awal Karier dan Perjalanan ke Dota 2
Sebelum menekuni Dota 2, N0tail memulai karier profesionalnya lewat gim Heroes of Newerth bersama Fnatic. Di bawah nama panggung “BigDaddy”, ia berhasil membawa timnya meraih berbagai gelar juara.

Namun, N0tail merasakan ada sesuatu yang kurang. Ia kemudian beralih ke Dota 2, gim yang menurutnya menawarkan kedalaman strategi lebih besar—hal yang sangat cocok dengan karakteristiknya sebagai perencana ulung. Keputusannya pun terbukti tepat.

Jatuh Bangun dan Titik Balik di OG
Setelah beberapa tahun berkompetisi di Dota 2, N0tail sempat membela tim besar seperti Fnatic dan Cloud9. Namun, hasil yang diraih tak memuaskan. Terutama di tahun 2015, di mana ia mengalami banyak kegagalan dalam turnamen Minor dan Major.

Tak ingin terus berada di bawah bayang-bayang tim lain, N0tail memutuskan untuk membentuk tim sendiri bersama KuroKy. Lahirlah Team Secret, yang pada awalnya merupakan organisasi yang dikelola sepenuhnya oleh para pemain. Namun, campur tangan eksternal membuat N0tail memilih mundur dan membentuk tim baru: Monkey Business, yang kemudian dikenal dengan nama legendaris, OG.

Langkah ini menjadi titik balik. Bersama OG, N0tail meraih gelar pertamanya di Frankfurt Major 2016. Dan puncaknya, OG mencetak sejarah dengan menjuarai The International (TI) dua kali berturut-turut pada 2018 dan 2019—prestasi yang belum pernah dicapai tim manapun sebelumnya.

Sejak awal, N0tail dikenal sebagai sosok ambisius yang tak segan menunjukkan egonya demi mencapai tujuan. Namun, seiring waktu, ego itu ia ubah menjadi motivasi dan kekuatan mental. Ia belajar menjadi pemimpin yang matang, visioner, dan penuh strategi—sebagaimana terlihat dalam dokumenter True Sight TI 2018.

Setelah Pemain, N0tail sebagai CEO
Tak banyak pemain profesional yang berani mengambil peran ganda sebagai CEO tim. N0tail adalah pengecualian. Ia tidak hanya memimpin OG di medan laga, tetapi juga di balik layar sebagai sosok sentral dalam manajemen organisasi.

Sadar bahwa kesuksesan di satu gim bisa bersifat sementara, N0tail memperluas cakupan OG dengan membentuk divisi CS:GO. Keputusan ini merupakan bentuk antisipasi jangka panjang agar nama OG tetap relevan meski era dominasi mereka di Dota 2 berakhir.

OG: Tim Mandiri Terkaya di Dunia
Menurut data dari Esports Earnings, OG telah mengumpulkan total pendapatan sekitar 33 juta dolar AS hanya dari 72 turnamen. Meskipun Team Liquid masih menduduki posisi teratas dengan 34 juta dolar, mereka mencapainya dari lebih dari seribu turnamen lintas berbagai gim. Secara teknis dan efisiensi, OG adalah organisasi paling sukses dan mandiri sejauh ini—hasil dari visi dan kepemimpinan N0tail.

Transformasi N0tail dari pemain biasa menjadi legenda esports dan CEO sukses telah menjadi kisah inspiratif yang membuktikan bahwa keberhasilan membutuhkan lebih dari sekadar bakat. Dibutuhkan keberanian mengambil risiko, keteguhan pada visi, dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *