Telah menjadi tren umum bagi game konsol atau PC besar untuk diadaptasi menjadi versi seluler. NetEase kini secara resmi meluncurkan Destiny: Rising, adaptasi seluler dari seri fiksi ilmiah terkenal milik Bungie, Destiny.
Cerita permainan ini berlangsung di alur waktu alternatif di mana, dengan bantuan Iron Lords, manusia berhasil lolos dari penindasan the Force dan bersatu melawan ancaman alien yang ingin memusnahkan mereka. Pada masa-masa awal berdirinya kota tersebut, generasi baru Lightbearer, yang dibesarkan oleh makhluk misterius yang disebut Hantu, berupaya mengembalikan kejayaan umat manusia sambil melindungi masa depannya.
Berbeda dengan permainan Destiny sebelumnya, kali ini pemain tidak dapat membuat Penjaga mereka sendiri, melainkan memilih dari pilihan karakter pahlawan yang telah terinstal, masing-masing dengan cerita, kepribadian, dan kemampuannya sendiri.
Permainan ini menampilkan berbagai mode, dari misi kampanye hingga serangan enam pemain khas Destiny, serta mode PvE dan PvP baru. Fokus utamanya tetap pada mode multipemain, di mana pemain dapat membentuk klan dan membuat ruang pribadi yang dapat disesuaikan.
Salah satu perbedaan utama dalam Destiny: Rising adalah pilihan perspektif permainan, dengan pemain dapat beralih antara mode orang pertama dan orang ketiga. Permainan ini juga mendukung kontrol layar sentuh dan gamepad bagi mereka yang menginginkan kontrol yang lebih presisi.