
NetEase Games resmi mengumumkan peluncuran Sword of Justice, sebuah game MMORPG free-to-play dengan dunia terbuka yang kaya akan eksplorasi, sistem sosial interaktif, dan NPC berbasis kecerdasan buatan (AI). Game ini akan tersedia di perangkat mobile (iOS dan Android) serta PC, khususnya untuk pasar Asia Tenggara dan global.
Dikembangkan oleh ZhuRong Studio, Sword of Justice membawa pemain ke era Dinasti Song Utara abad ke-12 dengan latar universe Wuxia yang hidup dan detail. Pemain bisa memilih dari lebih 100 karir unik dan menikmati pengalaman PvE solo selama lebih dari 100 jam, atau bertarung sengit dalam mode PvP. Game ini telah sukses besar di Tiongkok dengan lebih dari 40 juta pemain dalam bulan pertama dan peringkat teratas di berbagai platform.
Keunggulan utama Sword of Justice adalah sistem NPC AI adaptif yang menggunakan teknologi DeepSeek dan AI milik NetEase, memungkinkan NPC merespons tindakan pemain secara cerdas dan dinamis, menciptakan dunia game yang benar-benar hidup dan interaktif.
Game ini menawarkan kebebasan bermain yang luas dengan sistem skill tanpa kelas kaku, mode co-op sosial seperti Ikatan Romantis dan Aliansi Persekutuan, serta AI Companions untuk pemain solo. NetEase menegaskan bahwa Sword of Justice bebas mekanisme pay-to-win, menjadikan keahlian pemain sebagai penentu utama kemenangan.
Kustomisasi karakter juga menjadi fitur unggulan dengan ribuan outfit, mounts, dan skin yang dapat disesuaikan, termasuk lebih dari 100 outfit premium gratis saat peluncuran.
Pra-registrasi untuk Sword of Justice telah dibuka. Pemain yang berminat dapat mendaftar lebih awal dan mengikuti media sosial resmi game untuk mendapatkan informasi dan konten eksklusif terbaru.