Site icon Situs #1 Berita Gaming Rekomendasi

Modder Nintendo Swith Mendapat Hukuman Penjara

Nintendo sangat tegas dalam melindungi produk ciptaan mereka dari pihak eksternal atau luar. Apalagi mereka gencar menindak lanjuti adanya kasus-kasus yang telah melanggar produk mereka yang telah dilindungi secara hukum.

Dan baru-baru ini ada seorang Modder Nintendo Switch yang kabarnya telah ditangkap serta dijatuhi hukuman penjara sesuai dengan hasil akhir persidangan. FO inisial seorang warga Jepang yang telah ditangkap karena laporan terkait perilakunya. Dia merupkan seorang Modder Nintendo Switch gaming milik Nintendo tersebut agar bisa memainkan game secara global.

Dari hasil persidangan di Kochi District Court, terdakwa berinisial FO telah terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman penjara beserta denda berdasarkan kasus pelanggaran yang telah dia lakukan. Berdasar informasi FO pada mulanya ditahan atas tuduhan telah melakukan modifikasi platform gaming Switch milik Nintendo tersebut agar bisa menjalankan game secara bajakan. Diketahui Switch hasil modifikasinya dijual dengan harga 28Ribu Yen atau jika diRupiahkan menjadi 3,32 juta sudah termasuk 27 game bajakan yang sudah diinstal.

Lalu pihak Kepolisian setempat telah menemukan 4 unit Switch hasil modifikasi yang dimiliki oleh Pelaku. Dengan adanya penemuan tersebut membuat sang Pelaku kemungkinan besar akan terbukti bersalah meski tanpa pengakuan dari dirinya sendiri.

Berdasarkan laporan yang didapatkan dari NTV News, FO terbukti bersalah pada 14 April 2025 dimana dia telah melanggar hak cipta dan produk milik Nintendo.

Diketahui dia dijatuhi hukuman penjara selama 2 tahun yang mana telah ditangguhkan hukuman yang seharusnya 3 tahun. Sang Pelaku juga mendapatkan hukuman berupa denda yang harus dibayar sebesar 500 Ribu Yen atau sekitar Rp 59,31 Juta. Perlu kalian ketahui, hukuman yang didapatkan oleh FO lebih ringan jika dibandingkan dengan pelaku Modder Nintendo Switch sebelumnya yang telah ditangkap. Pelaku berwarga negara Kanada dengan nama julukan Gary Bowser merupakan tim kunci dari Team Xecuter, sekelompok orang yang membuat alat Modchips pada perangkat produk milik Nintendo.

Gary Bowser beserta 11 temannya telah ditangkap pada tahun 2020 yang lalu di Republik Dominika atas kasus pembajakan produk milik Nintendo. Pada tahun 2021, Bowser dijatuhi hukuman penjara selama 40 bulan dan membayar denda ke Nintendo sebesar $14,5 Juta atau sekitar Rp 244,81 Juta.

Exit mobile version