Penundaan perilisan Grand Theft Auto VI (GTA VI) kembali menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer dan media sosial. Informasi terbaru datang dari akun X (sebelumnya Twitter) bernama GameRoll, yang mengklaim mendapatkan bocoran dari orang dalam Rockstar Games. Disebutkan bahwa penundaan ini merupakan keputusan penting demi menjaga kualitas game.
Menurut sumber tersebut, jika Rockstar tetap merilis GTA VI pada akhir 2025, banyak konten menarik harus dipotong demi mengejar tenggat waktu. Hal ini dinilai akan berdampak negatif terhadap kualitas game secara keseluruhan, yang tentu bertolak belakang dengan ekspektasi tinggi dari para penggemar yang telah menantikan kehadiran GTA VI selama lebih dari satu dekade.
Rockstar memilih untuk menunda demi memastikan bahwa seluruh elemen dalam game bisa disertakan secara utuh, tanpa harus mengorbankan fitur-fitur penting. Langkah ini bukan pertama kali dilakukan oleh Rockstar, mengingat Red Dead Redemption 2 juga mengalami tiga kali penundaan sebelum akhirnya dirilis pada Oktober 2018.
Meski keputusan ini menimbulkan kekecewaan di kalangan fans, Rockstar meyakinkan bahwa penantian panjang akan sebanding dengan kualitas akhir game yang akan mereka hadirkan.