
G2 Hel, tim wanita League of Legends dari G2 Esports, mencetak sejarah baru di dunia esports dengan menjadi tim wanita pertama yang berhasil lolos ke Liga Nexo, kompetisi tier dua League of Legends di Regional Eropa.
Keberhasilan ini diraih setelah kemenangan dramatis atas Dream Makers dalam turnamen promosi. Meski sempat tertinggal di awal seri, G2 Hel bangkit dan mengamankan kemenangan 3-2. Hasil ini sekaligus membuat Dream Makers terdegradasi ke divisi tiga.
Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi perkembangan esports wanita. Selain G2 Hel, sejumlah pencapaian wanita lainnya di kancah kompetitif esports juga mendapat sorotan, seperti Ava ‘florescent’ Eugene di VALORANT Game Changers dan Shopify Rebellion Gold yang lolos ke VCT NA Challenger Stage1.
G2 Hel sebelumnya pernah berlaga di Northern LoL Championship (NLC), namun terdegradasi setelah performa buruk. Kini mereka kembali, dengan keberhasilan nyata melalui jalur promosi resmi.
Menjelang musim 2025, G2 Hel melakukan dua perubahan besar dalam roster: Zeniv menggantikan Olivia ‘Lizia’ Calistus di Top lane, dan Rym ‘rym’ Salloum menggantikan Manon ‘Sha’ Legaignoux di Mid lane. Zeniv sebelumnya bermain di tim afiliasi NNO, sementara rym berasal dari Solary Academy.
G2 Hel akan berlaga di Liga Nexo Split 3 2024–2025 dan dijadwalkan turut serta dalam Equal Esports Cup 2025 yang dimulai pada 1 Juli mendatang. Dengan komposisi baru dan semangat yang diperbarui, G2 Hel siap menjadi pionir dalam memajukan peran wanita di dunia esports kompetitif.