Permainan legendaris Fatal Fury: City of the Wolves menandakan kembalinya seri fighting legendaris dari SNK setelah game terakhir mereka dari seri ini adalah Garou Mark of the Wolves yang dirilis dari bulan November 1999 sekarang sudah 25 tahun.
Pada demo yang mereka berikan di TGS, kami langsung masuk ke mode player vs AI dengan 2 pilihan map dan 5 pilihan karakter, pilihan yang cukup mengingat kami hanya diberika waktu 30 menit untuk bermain. Karakter yang mereka sediakan adalah Mai Shiranui, Rock Howard, Terry Bogard, Preecha, dan Vox Reaper. Tiga Karakter pertama adalah karakter yang pastinya sudah tidak asing mengingat selain muncul di seri Fatal Fury, mereka juga sering menjadi karakter tamu di berbagai game, dua karakter terakhir adalah karakter yang baru diperkenalkan di Fatal Fury: City of the Wolves.
Preecha merupakan karakter dengan beladiri muay thai yang merupakan murid terbaik Joe Higashi, dan Vox Reaper adalah seorang assassin yang ditugaskan menghabisi Kain R. Henlein, boss terakhir di Garou: Mark of the Wolves. Preecha menggabungkan kekuatan dan kecepatan muay thai ditambah dengan gerakan yang indah, sementara Vox memiliki gaya bertarung seperti gaya petarung jalanan dengan gabungan pukulan, shoulder tackle, hingga beberapa bantingan.
Satu hal yang paling terasa ketika memasuki game adalah bagaimana colorful-nya art dari Fatal Fury: Mark of the Wolves, detail efek-efek yang keluar sampai ke partikel-partikel serangan, hingga seberapa indahnya animasi setiap serangan. Musik dan sound effect dari game ini juga digarap dengan sangat baik sehingga sangat cocok dengan gaya bertarung yang stylish dan art yang indah.
Masuk ke inti dari fighting game, battle, pada demo kali ini kami mencoba smart control yang sudah banyak diadaptasi oleh game fighting jaman sekarang dimana pemain baru dipermudah untuk melakukan kombo dan serangan spesial. Dengan kontrol ini, pemain bisa melakukan kombo basic setiap karakter hanya dengan munggunakan tombol lingkaran di PS5. Jika connect, kita akan melihat komb indah yang tidak hanya menyerang di ground attack, bahkan sampai melakukan launching dan air attack. Selain itu, special moves seperti Power Wave milik Terry Bogard dengan sangat mudah hanya dengan menekan tombol segitiga.