Electronic Arts (EA) secara resmi membatalkan pengembangan game Black Panther yang sebelumnya dikerjakan oleh Cliffhanger Games, studio yang dipimpin oleh mantan wakil presiden Monolith Productions, Kevin Stephens. Keputusan ini diumumkan melalui email internal dari Laura Miele, Presiden EA Entertainment, dan telah dikonfirmasi oleh IGN.
Selain pembatalan proyek, EA juga menutup Cliffhanger Games sebagai bagian dari gelombang PHK massal terbaru. Dalam emailnya, Miele menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi EA untuk “mempertajam fokus” dan mengarahkan sumber daya ke franchise yang memiliki potensi pertumbuhan lebih besar.
EA kini akan memfokuskan investasinya pada seri game besar seperti Battlefield, The Sims, Skate, dan Apex Legends. Meski proyek Black Panther dihentikan, EA tetap melanjutkan pengembangan proyek lainnya seperti game Iron Man oleh EA Motive, seri ketiga Star Wars: Jedi, dan game Mass Effect terbaru.
Dengan pembatalan ini, game Black Panther kini bergabung dengan Wonder Woman dari Monolith sebagai deretan game superhero yang batal terealisasi, menimbulkan kekhawatiran di kalangan gamer tentang nasib game superhero besar lainnya.