Industri gaming saat ini menghadapi kesenjangan gender yang mencolok sebagaimana yang disoroti oleh Gena Davis Institute of Gender in Media, dengan sekitar 30% pengembang game di dunia adalah perempuan meskipun sekitar 50% gamer adalah perempuan. Kesenjangan ini menggarisbawahi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan inisiatif keberagaman dalam sektor ini.
Perempuan mewakili hampir separuh gamer di pasar global, yang terdiri dari 46% gamer Amerika, 47% gamer Eropa, 48% gamer Australia dan 37% gamer Asia. Meskipun begitu terdapat tren peningkatan kesenjangan gender masih tetap dalam industri video game. Hal ini menunjukan adanya tantangan yang terus berlanjut dalam mencapai kesetaraan gender. Akan tetapi statistik ini menegaskan bahwa perempuan mempunyai peran dalam industri game kedepannya