Jakarta – Industri game memang identik dengan kompetisi, apalagi jika dua game dengan genre serupa dirilis pada hari yang sama. Namun, hal unik dan menghangatkan hati justru datang dari dua developer RPG yang tengah naik daun: Sandfall Interactive dengan Clair Obscur: Expedition 33 dan Too Kyo Games bersama Spike Chunsoft lewat The Hundred Line: Last Defense Academy.
Kedua game ini resmi dirilis pada 24 April 2025, dan sama-sama mengusung genre Turn-Based RPG. Tapi alih-alih bersaing secara frontal, para kreator game ini justru saling memberi dukungan dan merekomendasikan game satu sama lain di media sosial.
Semua bermula dari Kazutaka Kodaka, kreator The Hundred Line, yang membuat cuitan di akun X miliknya, menyebutkan bahwa gamer yang selesai “berpetualang” di Clair Obscur sebaiknya jangan lupa untuk mencoba Hundred Line. Cuitan tersebut langsung mencuri perhatian komunitas gamer karena dinilai sebagai bentuk sportivitas yang jarang terlihat di industri game.
Menanggapi hal itu, akun resmi Clair Obscur tak tinggal diam. Melalui unggahan dari Guillaume Broche, Creative Director dari Sandfall Interactive, mereka membalas dengan nada serupa: mendorong gamer untuk memainkan Hundred Line setelah menyelesaikan ekspedisi mereka. Bahkan, Guillaume menyebut Hundred Line sebagai RPG Turn-Based luar biasa.
Komunitas gamer pun langsung memberikan respon positif. Banyak yang memuji sikap profesional dan bersahabat dari kedua developer ini. Tidak sedikit juga yang mengatakan bahwa hal ini membuat mereka justru ingin memainkan kedua game sekaligus, karena merasa didukung oleh para pembuatnya sendiri.
Fenomena ini menjadi contoh langka dan menyegarkan dalam industri game modern yang kerap didominasi oleh persaingan ketat dan debat fanbase. Ketika dua developer besar saling mengangkat satu sama lain secara terbuka, jelas ini menunjukkan bahwa kreativitas dan rasa hormat bisa berjalan beriringan dengan kompetisi.