JAKARTA, 8 Mei 2025 — Marek Tyminski, CEO dari CI Games, studio di balik Lords of the Fallen, menyampaikan kritik pedas terhadap tren industri game yang menurutnya terlalu mengejar target ‘Modern Audience’ dan fokus pada nilai-nilai Diversity, Equity, and Inclusion (DEI). Pernyataan ini dilontarkannya lewat akun Twitter/X pribadi dan langsung memicu perdebatan luas di kalangan komunitas gamer.
Tyminski menyebut bahwa konsep ‘Modern Audience’ hanyalah sebuah mitos yang keliru. Ia mengklaim bahwa menciptakan game demi menyenangkan kelompok tersebut justru berdampak buruk pada kelangsungan industri. “Membuat game untuk ‘Modern Audience’ hanya akan membawa kita ke arah kepunahan,” tulisnya dalam cuitan yang kini viral.
Dalam unggahan sebelumnya, Tyminski juga menyampaikan ketidaksetujuannya terhadap penerapan elemen-elemen politis seperti DEI di dalam pengembangan game. Menurutnya, langkah-langkah tersebut lebih merugikan daripada menguntungkan — baik untuk gamer, investor, maupun para talenta kreatif di industri ini.
Ia bahkan menegaskan bahwa perusahaannya tidak ingin ikut arus dalam tren semacam itu, dan akan tetap berfokus pada apa yang menurutnya benar-benar diinginkan oleh komunitas gamer.
Pernyataan ini langsung menimbulkan perdebatan sengit. Sebagian mendukung sikap Tyminski yang dianggap mewakili keresahan sebagian gamer terhadap “agenda politis” dalam game. Namun, banyak pula yang mengkritiknya karena mengabaikan pentingnya representasi dan keberagaman dalam produk hiburan global.
Pernyataan Tyminski pun menjadi cerminan dari perdebatan yang lebih luas di industri game saat ini — antara dorongan untuk inklusivitas dan tekanan untuk menjaga identitas kreatif yang dianggap “otentik” oleh sebagian gamer lama.