Melalui program ID@Xbox (Xbox Indie Developer), Microsoft berkomitmen untuk mendukung pengembang game independen di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, agar mereka dapat memasuki pasar global.
Kini, 12 tahun sejak diluncurkan pada September 2013, program ID@Xbox telah menjadi katalisator penting dalam memberdayakan pengembang independen dengan menyediakan alat, sumber daya, dan pendanaan. “Pemberdayaan mencakup dukungan teknis, alat pengembangan, dukungan pemasaran, dan peluang sponsor,” kata Shen Junjia, kepala pemasaran strategis untuk Asia Tenggara, Hong Kong, dan Taiwan di Xbox, dalam siaran pers dari Liputan6.com Group.
Ia menambahkan: “Kami memiliki tim khusus yang bekerja sama erat dengan pengembang game Asia Tenggara untuk membantu mereka menerbitkan sendiri, meluncurkan, dan memasarkan game mereka secara efektif. Sejak diluncurkan pada tahun 2013, ID@Xbox telah memberikan kontribusi lebih dari USD 5 miliar / IDR 79,25 triliun kepada pengembang independen di seluruh dunia, yang menunjukkan komitmen perusahaan untuk mendukung bakat kreatif.
Program seperti Developer Accelerator Program (DAP) juga menawarkan peluang pendanaan untuk membantu pengembang mewujudkan visi mereka dalam menciptakan game.
“Kami bangga dengan semua mitra DAP kami dari kawasan Asia Tenggara yang telah dan akan segera merilis game mereka di Xbox. Mitra-mitra ini termasuk Separuh Interactive, Toge Productions, FairPlay Studios, dan Mixed Realms, yang berpartisipasi dalam Xbox Developers Conference Asia tahun ini,” kata Jun.