Pemain mengendalikan The Destined One, sosok monyet yang terinspirasi dari Sun Wukong. Perjalanan karakter ini dimulai dengan kematian dan kelahiran kembali, menjelajahi dunia yang dihuni oleh dewa-dewa Buddha, Tao, dan makhluk mitologi Tiongkok seperti yaoguai. Setiap dari enam bab dalam game menampilkan lokasi ikonik seperti Gunung Angin Hitam dan Gunung Huaguo, dengan cutscene animasi yang menggambarkan tema filosofis seperti cinta dan kemarahan .
Dengan gaya permainan Soulslike, Black Myth: Wukong menawarkan pertarungan yang menantang dan mendalam. Pemain dapat menggunakan berbagai teknik seperti:
Stance Staff: Mengubah gaya bertarung dengan tongkat yang dapat memanjang dan memendek.
Transformasi: Berubah menjadi makhluk seperti Guangzhi, manusia serigala dengan tombak api.
Spirit dan Vessels: Menggunakan roh dan artefak untuk mendapatkan kemampuan khusus dan efek pasif.
Sistem Fokus dan Qi: Mengelola sumber daya untuk serangan berat dan kemampuan khusus .
Sebagai game AAA pertama dari Tiongkok, Black Myth: Wukong mencatatkan pencapaian luar biasa dengan 2,2 juta pemain bersamaan di Steam sehari setelah rilis . Game ini dipuji karena memperkenalkan budaya Tiongkok ke audiens global melalui narasi yang kaya dan visual yang memukau. Namun, terdapat kontroversi terkait pembatasan pembahasan topik sensitif oleh pengembang, yang memicu kritik dari beberapa pihak .