Jakarta, 1 Mei 2025 – Ketua Umum Asosiasi Game Indonesia (AGI), Shafiq Husein, menegaskan bahwa membangun studio game bukan hanya soal dana, tapi juga kesiapan mental. Hal itu ia sampaikan dalam acara peluncuran Google x Unity Game Developer Training Program 2025 di Jakarta.
Menurut Shafiq, banyak pengembang game yang rela tidak mengambil penghasilan selama setahun demi membangun studio. Namun tantangan sebenarnya justru datang dari tekanan mental dalam mengambil semua keputusan sebagai pemilik bisnis.
“Kalau sudah jadi founder, semua masalah ditanggung sendiri, beda saat masih jadi karyawan,” ujar Shafiq.
Pernyataannya menjadi pengingat bahwa dunia industri game lokal membutuhkan lebih dari sekadar passion—juga ketangguhan mental dan jiwa wirausaha.
