Senin, 20 Mei 2025 – Dunia Game
Game Clair Obscur: Expedition 33 buatan Sandfall Interactive menarik perhatian gamer sejak dirilis pada 22 April lalu. Salah satu elemen paling ikonik dalam game ini adalah fenomena misterius bernama Gommage, yang menjadi pusat narasi dan atmosfer dunia Lumiere.
Gommage digambarkan sebagai tradisi tahunan yang terjadi ketika sang Paintress terbangun dan menuliskan angka di sebuah Monolith raksasa. Angka tersebut menentukan nasib masyarakat: siapa pun yang usianya sama atau lebih tua dari angka itu akan menghilang secara misterius dan permanen.
Melalui akun X resmi milik TiffanyMayCry, pihak developer menjelaskan bahwa Gommage hanya terjadi ketika sang Paintress sadar atau “terbangun”. Jika angka pada Monolith menampilkan usia tertentu, maka mereka yang lebih tua akan lenyap — menciptakan teror tahunan yang terus menghantui masyarakat Lumiere. Orang-orang yang lahir sehari setelah Gommage berlangsung bahkan dianggap sangat beruntung karena diberi “tambahan satu tahun hidup”.
Lead Writer Expedition 33, Jennifer Svedberg Yen, juga menjawab pertanyaan dari penggemar tentang kapan Gommage pertama kali dikenali. Ia menyebut bahwa warga Lumiere baru memahami makna angka di Monolith pada tahun ke-85, yakni 15 tahun sebelum latar cerita utama, setelah dua wanita tua kembar bernama Anne dan Gabrielle tiba-tiba menghilang saat bekerja. Sejak saat itu, angka-angka yang ditulis Paintress tidak lagi dianggap acak, melainkan pertanda bencana.
Fenomena Gommage yang estetis namun mencekam ini memperkuat nuansa tragis dan artistik dari Clair Obscur: Expedition 33, menjadikannya salah satu game dengan worldbuilding terkuat tahun ini. Game ini kini tersedia di PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC melalui Steam.